Dewasa ini, intel meluncurkan proseor terbarunya, yakni Intel Core i7. AMD pun tidak mau kalah dengan Intel dengan meluncurkan Phenom II X4 (Deneb), yang merupakan perkembangan dari prosesor; sebelumnya yang gagal; Phenom I (Agena). Kedua prosesor ini memiliki kelebihan masing-masing. Untuk itu akan dibahas kelebihan-kelebihan dari keduanya.
Untuk Core i7, unggul dibidang performa. Ber-asitektur berbeda dari pendahulunya, Core2duo/quad. Yaitu NEHALEM, yang merupakan platform baru yang betul-betul berbeda. Sistem bus Intel FSB diganti dengan Quick Path Interconnect (QPI) yang merupakan sistem interface yang jauh lebih cepat yaitu 6.4 Gt/s dibandingkan dengan FSB tertinggi dari Intel, yaitu 1.6 Gt/s.

Core i7 juga menggunakan soket LGA1336 dan baru satu pilihan chipset yang ada yaitu, Intel X58 yang memiliki dukungan CrossfireX dan SLI. Walaupun mengungguli kompetitornya, beberapa orang menilai performa yang diberikan kurang maksimal dalam gaming.
Untuk Phenom II X4 performanya maningkat dengan signifikan dibandingkan Phenom pendahulunya. Prosesor ini menggunakan DDR2 untuk seri xx0 dan DDR3 untuk seri xx5; yang masih belum jelas peluncurannya.

Dari hasil review beberapa situs hardware, kinerja Phenom II masih kalah dengan Core i7 secara clock-to-clock (baca. performa), mungkin lebih tepat bersaing dengan Core 2 Quad 9xxx mengingat harga keseluruhan PC Phenom II lebih murah.